Awal Tahun, Kasus DBD di Jabar Merenggut 36 Nyawa

Rabu, 28 Februari 2024 – 17:00 WIB
Awal Tahun, Kasus DBD di Jabar Merenggut 36 Nyawa - JPNN.com Jabar
Nyamuk Aedes Aegepty penyebar demam berdarah. Foto: Health

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatatkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) sudah merenggut 36 nyawa di awal tahun 2024.

Angka kematian itu berasal dari total 4.637 kasus DBD yang terjadi sejak Januari hingga saat ini. 

"Jumlah kasus DBS 4.637 dengan jumlah kematian 36 orang, itu data dari 27 kabupaten dan kota di Jabar, dan termasuk 4 kasus yang di Kota Bogor," kata Kabid P2P Dinkes Jabar Rochady Hendra dikonfirmasi, Rabu (28/2). 

Rochady tidak menjelaskan secara rinci sebaran kasus terjangkit dan kematian akibat nyamuk Aedes Aegypti itu. 

Namun menurutnya, selan tersebar di seluruh wilayah Jabar, DBD juga dominan menyerang kelompok usia anak-anak. 

Ia menjelaskan, anak-anak rentan terjangkit DBD karena data tahan tubuh yang belum kuat seperti orang dewasa. 

"Kalau kita lihat ini virus, dan kalau virus ini pasti berhubungannya dengan daya tahan tubuh. Kalau daya tahan tubuhnya rendah itu akan lebih rentan. Jadi ada beberapa faktor risiko memang di anak-anak," terangnya. 

Dengan tingginya kasus DBD saat ini, ia menuturkan Pemprov Jabar kembali menggalakan pencegahan DBD. 

Kasus DBD di Jawa Barat meningkat lagi di awal tahun 2024. Sebanyak 36 orang meninggal dunia akibat penyakit DBD.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News