72 Peserta Ikuti Pelatihan Masinis Kereta Cepat Jakarta-Bandung
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - PT Kereta Api Cepat Indonesia (KCIC) menggelar pelatihan bagi calon masinis yang berasal dari KAI.
Pelatihan ini dibagi menjadi dua batch, di mana 40 orang tengah melaksanakan studi praktik di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung dan 32 orang lainnya ada di Madiun untuk materi.
Manager Corporate Communication PT KCIC Emir Monti mengatakan, pelatihan ini dilakukan sebagai bentuk pemberian pelatihan dari para profesional yang selama ini menjadi masinis KCJB.
Dengan pelatihan ini, diharapkan dalam satu atau dua tahun ke depan masinis yang mengemudikan kereta cepat berasal dari sumber daya manusia (SDM) dalam negeri.
“Jadi transfer knowledge ini penting sebagai bagian dari peningkatan kemampuan dan kualitas perkeretaapian di Indonesia,” kata Emir ditemui di Stasiun Tegalluar, Rabu (17/1).
Menurutnya, calon masinis KCJB yang saat ini menjalani pelatihan bukanlah masinis sembarangan.
Sebab, mereka harus sudah bekerja membawa kereta selama 3.000 jam kerja atau minimal 100 ribu kilomter (km).
Artinya, semua yang dilatih adalah SDM yang berpengalaman di bidangnya. Melalui pelatihan ini diharapkan peserta bisa mengerti konsep dalam mengoperasikan kereta api, termasuk dalam sistem persinyalan, pengereman, hingga peningkatan kecepatan.
Sebanyak 72 peserta dari KAI mengikuti pelatihan untuk menjadi masinis kereta cepat Jakarta Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News