Viral, Event Motor Cross di Bandung Barat Rusak Perkebunan Pisang Milik Warga

"Mungkin mereka nyasar masuk ke kebun pisang. Padahal panitia sudah memasang petunjuk arah. Untuk lokasi kebun pisangnya di sebelah mana, itu Kepala Desa atau panitia yang tahu teknisnya," ucap dia. 

Pascaeven motor cross itu selesai, pemilik kebun diminta segera melaporkan dampak kerusakan dan menghitung nilai kerugiannya. 

Panitia acara pun menjanjikan bakal melakukan ganti rugi jika ada lahan perkebunan warga yang rusak. 

"Ketika ada event itu, semua kepala desa rapat. Kemudian jika ada warga yang mengalami kerugian atas kerusakan perkebunannya, diminta segera menyampaikan ke kepala desa. Nanti kepala desa menyampaikan ke panitia untuk dilakukan penggantian," ungkap Kusmawan. 

Kusmawan menambahkan, meski ada kerusakan lahan perkebunan, sampai saat ini tidak ada satu pun warga yang melaporkannya ke pihak kepolisian. 

Persoalan itu pun, menurutnya, sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara kepala desa dengan pihak panitia acara. 

"Viralnya mungkin baru, apakah itu sudah selesai apa belum kami tidak tahu. Karena penyelesaiannya antara kepala desa langsung ke panitia," tuturnya. 

"Selama ini dari warga ke polsek tidak ada yang lapor, dari kepala desa juga gak ada yang laporan, jadi kami gak tahu," lanjutnya. (mcr27/jpnn)