RSHS Bandung Repons Tuduhan Malapraktik Pasien Operasi Gigi Bungsu
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin Bandung menanggapi tuduhan malapraktik yang diduga terjadi dalam proses operasi gigi bungsu seorang pasien asal Garut.
Tuduhan malapraktik itu disampaikan sebuah akun di media sosial Instagram dengan nama @latashaqntas. Dalam rekaman video tersebut, akun menyebut kalau suami dari sepupunya meninggal ketika akan menjalani operasi gigi bungsu.
Sepupunya dinyatakan henti detak jantung ketika dilakukan proses anestesi jelang operasi.
Merespons hal ini, Direktur Medik & Keperawatan RSHS Bandung dr Iwan Abdul Rachman mengatakan, tim dokter sudah melakukan berbagai upaya dalam hal penindakan medis kepada pasien.
"RS Hasan Sadikin telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan kepada semua pasien. Pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ada di rumah sakit," kata Iwan dalam keterangan video yang diterima jpnn.com, Sabtu (16/12).
Dalam video klarifikasinya, pihak rumah sakit tidak memaparkan ihwal kronologis kejadian yang menimpa salah salah seorang pasien itu.
Begitu pula, dengan tuduhan malapraktik yang ditujukan kepada pihak rumah sakit milik Provinsi Jawa Barat itu.
Lebih lanjut, RSHS Bandung menyayangkan atas adanya rekaman video itu. Menurutnya, apabila ada keluhan, baiknya disampaikan melalui prosedur yang ada.
RSHS Bandung merespons dugaan malapraktik yang menimpa seorang pasien asal Garut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News