MUJ Tanam 7000 Mangrove di Pesisir Utara Jabar
“Masyarakat juga bisa adaptif terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini. Untuk reforestasi mangrove dan model pemberdayaan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam pengelolaan aktivitas di pesisir Pantai tersebut,” ujar Punjul.
Baca Juga:
Di Desa Mayangan, Kabupaten Subang sendiri terjadi pengurangan luasan mangrove yang cukup signifikan dari tahun ke tahunnya sejak tahun 1999.
Hal tersebut meningkatkan risiko bencana pesisir berupa banjir rob dan abrasi. Selain itu, terjadi juga penurunan kualitas air laut.
Sehingga kata Punjul implementasi Kawasan lindung hutan mangrove dan terumbu karang merupakan hal krusial.
Sejak dua tahun total sudah 3.096 m2 yang sudah dilakukan penanaman kembali dengan bibit mangrove melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
“1.000 bibit mangrove MUJ sudah tanam, sedangkan anak Perusahaan kami MUJ ONWJ yang strategis mengelola PI di Wilayah Kerjanya sudah melakukan penanaman kembali sebanyak 6.000 bibit,” kata Punjul. (mar5/jpnn)
PT MUJ terus berupaya menunjukan langkah perlindungan dan pencegahan kerusakan garis Pantai di wilayah Utara Jawa Barat dari abrasi.
Redaktur & Reporter : Ridwan Abdul Malik
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News