Al Umanaa Kembangkan Potensi Santri dengan Konsep Pendidikan Futuristis
“Konsep ini tentang menyiapkan generasi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ini yang terus kami lakukan di Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi,” ucap dia.
Energi positif mengenai konsep ini pun ingin ditularkan kepada para anak didik yang lain dengan menyelenggarakan event bertajuk “Gema Al Umanaa 2023” pada akhir November lalu.
“Event Gema Al Umanaa kemarin diikuti 426 siswa SD/MI dari 66 sekolah yang tersebar di regional Jawa Barat. Banyak rangkaian acaranya. Tujuannya, mereka bisa saling belajar sekaligus berkompetisi secara sehat. Karena itu juga menjadi modal penting buat anak didik saat mereka tumbuh dewasa,” jelas dia.
Ada 14 jenis perlombaan dalam bidang seni, bahasa, PAI (Pendidikan Agama Islam), dan sains. Selain itu, diselenggarakan pertunjukan seni yang ditampilkan dalam lima bahasa asing (Arab, Inggris, Jepang, Mandarin, dan Jerman).
Dalam event yang menggunakan pendekatan zero waste (meminimalisir sampah) tersebut terdapat permainan interaktif yang merupakan demonstrasi sains terapan.
Para peserta juga bisa menikmati mini agrowisata sebagai wahana belajar pertanian dan peternakan hingga bazar santri dengan sistem pembayaran cashless.
“Rangkaian acara tersebut dibuat sebagai upaya Al Umanaa yang ingin memberikan wawasan pemimpin masa depan yang mengglobal. Selain itu, Al Umanaa juga mengedepankan Sustainable Lifestyle (kebiasaan hidup yang berkelanjutan/menjaga lingkungan),” jelas dia.
“Caranya, dengan menyelenggarakan Recycle Game, membuat pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), penampungan air hujan, pemilahan Sampah dan pengelolaan sampah yang bertanggungjawab, Launching “Fish n Kids” produk khas Pesantren Al Umanaa, sebagai solusi menutrisi anak,” ucap dia. (mar7/jpnn)
Pondok Pesantren Al Umanaa gunakan konsep pendidikan futuristis agar santri cakap beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News