Kandidat Ketum PB HMI Serukan Kongres XXXIII di Pontianak Utamakan Adu Gagasan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Calon Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) M Jusrianto meminta kepada seluruh peserta Kongres HMI XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat mengutamakan adu gagasan.
Pria yang akrab disapa MJ itu menyatakan, kongres HMI merupakan hajatan akbar dan penting bagi seluruh kader.
Karenanya, kegiatan ini selain menjadi momentum pertanggungjawaban kinerja pengurus, juga sebagai ajang pemilihan ketua baru untuk periode berikutnya.
“Mengingat betapa urgentnya kegiatan ini, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menjadikan adu ide dan gagasan sebagai prioritas,” kata MJ dalam keterangannya, Rabu (29/11).
Menteri Politik dan Keamanan Asian African Youth Government (AAYG) itu mengakui dalam beberapa tahun terakhir, tradisi intelektualisme HMI sedikit mengalami stagnasi.
“Ini terjadi karena kontestasi ide dalam hajatan kongres perlahan mulai terkikis dan digantikan oleh adu otot. Padahal, ini organisasi kaum intelektual yang mengedepankan dialektika gagasan, bukan organisasi adu fisik," ujar kader HMI Cabang Malang, Jawa Timur itu.
Alumnus Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu bahkan mengaku khawatir, bila pergeseran pola pikir dan tingkah laku di kalangan kader insan cita ini tidak segera dikembalikan ke jalurnya, maka akan terjadi degradasi intelektual yang semakin parah.
"Padahal, marwah organisasi ini terletak pada cerminan intelektualismenya. Ketika (tradisi intelektualitas) ini hilang, maka tiadalah bermakna seluruh nilai yang selama ini diperjuangkan," tuturnya.
Caketum PB HMI M Jusrianto meminta kepada seluruh peserta Kongres HMI XXXII di Pontianak, Kalimantan Barat mengutamakan adu gagasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News