Penuhi Kebutuhan Industri, Politeknik STTT Bandung Akan Tingkatkan Jumlah Mahasiswa
Menurutnya, dari 309 mahasiswa yang hari ini diwisuda, 82 persen di antaranya sudah terserap di industri.
Melihat fakta tersebut, ia meyakini STTT Bandung dapat memenuhi kebutuhan industri tekstil dalam hal penyerapan tenaga kerja.
"Kalau kita bicara secara suplai, suplai kita saat ini cukup, hampir bisa memenuhi semua anak yang lulus artinya bisa langsung terserap ke industri," ucap Emmy.
Meski begitu, ia tetap mendorong kepada STTT Bandung untuk bisa meluluskan mahasiswanya dengan jumlah kebutuhan pasar saat ini.
"Kita melihat bahwa kebutuhan ini masih sangat tinggi dan ini adalah tugas dari STTT Bandung bagaimana menyusun strategi ke depannya sehingga jumlah mahasiswa bisa ditambah dan akhirnya jumlah lulusan pun akan bisa bertambah," terangnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik STTT Bandung Tina Martina mengaku siap menjawab tantangan yang diberikan Kemenperin.
Menurutnya, dalam penerimaan mahasiswa baru tahun depan, pihaknya bakal meningkatkan jumlah mahasiswa. Ditargetkan akan ada 400an mahasiswa yang diterima dan diharapkan jumlah itu juga merata saat wisuda, empat tahun kemudian.
"Kami akan menambah kuantitas untuk jumlah mahasiswa di (tahun) 2024. Kami ada target di atas 400 bisa mendapatkan mahasiswa, sehingga nanti sejatinya jumlah 400 ini minimal akan menjadi lulus," terangnya.
Politeknik STTT Bandung bakal meningkatkan jumlah mahasiswanya untuk memenuhi kebutuhan industri tekstil yang belum terpenuhi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News