Dugaan Malapraktik Klinik Bersalin di Tasikmalaya, Bayi Dijadikan Konten Hingga Meninggal Dunia
Tak ada penjelasan dari pihak klinik soal penyebab anaknya meninggal dunia. Anaknya bahkan tak diberi surat kematian.
Dari sana, Erlangga bergegas menuju ke RS Jasa Kartini Tasikmalaya karena berharap anaknya masih hidup.
Di sana, anaknya sempat ditangani hingga dinyatakan meninggal dunia dan diberi surat kematian.
Ketika itu, dokter di rumah sakit itu pun terkejut saat tahu anaknya tak ditempatkan di inkubator padahal berat badannya tak normal.
Mestinya, anak dengan berat sekitar 1,5 kilogram ditempatkan di inkubator selama 7 hari dan diberikan banyak ASI.
"Minimal inkubator untuk bayi dengan BB 1,5 kilogram adalah selama tujuh hari atau sepuluh hari menurut suster di Rumah Sakit Jasa Kartini, mereka menanyakan melahirkan di mana karena kaget kok bayi dengan BB tersebut dibolehkan pulang," kata dia.
Seusai peristiwa itu, Erlangga mengaku sempat kembali mendatangi Klinik Alifa untuk meminta penjelasan.
Akan tetapi, tak ada bidan yang menemuinya. Kasus itu pun akhirnya dilaporkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. (mcr27/jpnn)
Cerita seorang ayah di Tasikmalaya yang harus kehilangan anak pertamanya, diduga alami malapraktik di klinik bersalin.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News