Tersandung Kasus Penggelapan Uang Arisan, Mahasiswi Unisba Terancam Drop Out
![Tersandung Kasus Penggelapan Uang Arisan, Mahasiswi Unisba Terancam Drop Out - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/11/04/rektor-universitas-islam-bandung-unisba-edi-setiadi-foto-oa3-y1bw.jpg)
“Kami sudah mediasi, yang bersangkutan sudah menandatangani perjanjian akan mengembalikan uang yang dipersoalkan,” tutur dia.
Sebelumnya, penipuan berkedok arisan bodong diduga dilakukan seorang mahasiswi Unisba berinisial J.
Kasus ini viral di media sosial sebab dibuatkan utas X oleh salah seorang korban.
Salah satu korban RMI (20) mengaku menjadi korban arisan bodong karena percaya dengan pelaku yang memiliki bisnis sendiri.
Bisnis pelaku sudah berjalan lama dan sering dipromosikan di berbagai platform maupun ikut pameran.
“Awalnya kami percaya gitu karena kenal dengan orangnya. Jadi kata keluarga dia, latar belakangnya agamis, jadi enggak mungkin nipu, kami pikir gitu awalnya,” ujarnya.
Arisan tersebut dipromosikan awal oleh J melalui media sosial pribadinya. Ia menyebut bahwa arisan yang dibuat tidak akan menipu karena selama ini memiliki usaha mandiri, sehingga tidak akan menghilangkan uang arisan.
“Kalau awal nominal ma kecil sih ikutan yang Rp2 juta, dan sudah dapat lagi jadi percaya. Pas dapat juga hasilnya sesuai dengan waktu yang dijanjikan, ngasih dia (J) lumayan, terus lanjut," papar RMI.
Pihak kampus Unisba menjelaskan, ada sanksi bagi mahasiswanya yakni JZF apabila kasus dugaan penggelapan masuk ranah pidana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News