Hadir di Olah TKP Pembunuhan Subang, Mbak Rara Si Pawang Hujan: Biar Gak Ada yang Kesurupan
Kata dia, sebelum tim forensik datang, ia mengaku datang ke lokasi agar tidak ada orang yang kesurupan.
“Sebagai seseorang yang punya kekuatan indigo, Rara itu kan memang sering dimintai tolong aparat keamanan dan aparat negara diantaranya polisi. Jadi tahun lalu tuh sebelum ada forensik datang itu kan 40 hari, di hari ke 39 itu malam sebelum ke sini itu banyak yang minta tolong jadi jangan sampai ada yang kesurupan,” kata Rara.
Rara menuturkan, berbagai macam cara dilakukan oleh semua pihak agar kasus ini bisa segera terungkap, salah satunya dengan meminta bantuan kepada dia.
“Rara juga dimintai tolong, tetapi waktu itu Rara masih belum sampai ke Subang, jarak jauh,” tuturnya.
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Jabar kembali menggelar olah TKP kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika, ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Dalam olah TKP ini, penyidik menemukan barang bukti baru berupa sarung atau bungkus golok, yang diduga dipakai tersangka untuk menghabisi nyawa Tuti dan Amalia. (mcr27/jpnn)
Penyidik Polda Jabar menghadirkan mbak Rara Si Pawang Hujan, dalam olah TKP ulang kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News