Pembeli Sepi, Pedagang di Pasar Andir Trade Center Bandung Lakukan Live Shopping di Kios
Bermodalkan ring light dan gawai, para pedagang ini tinggal menawarkan produknya saja kepada konsumen online.
“Teman-teman di Pasar Andir sangat terdampak dengan kehadiran live shopping, kerasa banget dampaknya,” kata Nayli kepada JPNN di kios Pasar Andir Trade Center Bandung, Kamis (21/9).
Nayli menuturkan, mereka harus bersaing dengan jenama-jenama lokal lainnya yang juga ikut berdagang di live shopping. Kemudian, harga yang ditawarkan di live shopping lebih murah.
“Terjual sih kadang 1 – 2 (potong baju), kalau tahun kemarin masih banyak yang beli karungan. Tetapi karena ada live shopping, harga-harga jadi turun, di sini agak kurang. Kondisi setahun ke belakang seperti ini,” ujarnya.
Pantauan JPNN di lokasi, kios-kios yang masih bertahan di Pasar Andir Trade Center rata-rata menjual pakaian dan kebutuhan primer lainnya.
Kios mereka tetap buka, namun saat sepi pengunjung, para pedagang ini bakal ‘cuap-cuap’ di depan layar gawainya.
Kaya Nayli, Pasar Andir Trade Center kembali bangkit pasca terpuruk di masa pandemi Covid-19 tahun 2020 - 2021.
Setahun belakang, kunjungan kembali anjlok sebab serangan live shopping yang rupanya merugikan mereka.
Para pedagang di Pasar Andir Trade Center ramai-ramai pindah berjualan di live shopping.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News