Tergerus Marketplace, Kondisi Kios di Pasar Andir Trade Center Bandung Mengkhawatirkan
![Tergerus Marketplace, Kondisi Kios di Pasar Andir Trade Center Bandung Mengkhawatirkan - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/09/21/salah-satu-kios-yang-tutup-di-pasar-andir-trade-center-kota-an0s.jpg)
Nayli yang menjual aneka pakaian seperti kemeja flannel itu mengungkapkan, dalam sehari tokonya hanya mampu menjual satu sampai dua potong baju saja.
Baca Juga:
Jumlah pengunjung yang datang pun terus berkurang. Dalam sehari, tokonya hanya didatangi sekitar belasan orang saja.
“Biasanya kalau ada yang datang ke sini, lakunya 1 – 2 potong (baju). Biasanya enggak gini, tahun lalu masih ramai,” ujarnya.
Kondisi ini jauh berbeda, dibandingkan lima tahun lalu. Pasar Andir Trade Center menjadi pusat grosir pakaian di Kota Bandung.
Sebelum marketplace menyerang toko offline, banyak orang yang datang ke sini untuk membeli kebutuhan pakaian. Beberapa di antaranya yang datang ialah para pedagang baju yang mengambil barang dari Pasar Andir dengan grosiran.
Selain karena harganya lebih terjangkau, lokasi Pasar Andir Trade Center pun berada di tengah kota.
Saat ini, justru kios-kios yang semula penuh, banyak ditinggalkan pemiliknya karena menurunnya jumlah pengunjung.
“Jangankan Bandung, sekarang sama sekali enggak pernah lagi terima pembeli dari luar kota,” ungkapnya. (mcr27/jpnn)
Sejumlah kios di Pasar Andir Trade Center, Kota Bandung, banyak yang sudah tutup. Hal ini dikarenakan faktor penjualan online di marketplace.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News