New Desa Brilian Batch 2 Fokus pada Percepatan Pembangunan Desa

Menurutnya, dengan bersikap empati, maka dirasa lebih efektif untuk menggali berbagai isu desa yang berpotensi menjadi penghalang kemajuan desa. Sehingga, para pemberdaya dari perguruan tinggi mampu memberikan resep yang sesuai dengan diagnosis di lapangan.

Terkait dengan New Desa Brilian Batch 2, ia mengatakan, telah melaksanakan pelatihan selama kurang lebih dua bulan melalui 11 kali kelas online.

Sebanyak 395 desa yang tergabung dengan 40 desa terbaik dipilih setelah mengikuti pelatihan dan 15 desa di antaranya akan didampingi Unpad dan BRI selama dua minggu, baik secara offline maupun online.

“New Desa Brilian Batch 2 tahun 2023 ini diharapkan dapat mengoptimalkan intrinsic values yang telah dimiliki oleh desa-desa di Indonesia. Berbagai nilai yang ada di desa seperti kearifan lokal, kekayaan sumber daya alam dan lingkungan, keramah tambahan masyarakat, gotong royong, dan sikap untuk belajar merupakan modal sosial yang perlu dilekatkan dalam kelembagaan yang ada di desa, termasuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa),” jelasnya.

Head of Social Entrepreneurship & Incubation Division Bank BRI Wildan menuturkan, pendampingan yang dilakukan bisa dimanfaatkan masing-masing desa untuk dapat lebih mengembangkan potensi yang ada di desa.

“Pemberdayaan wilayah pedesaan menjadi isu yang perlu diperhatikan, mengingat perkembangan desa di Indonesia relatif belum merata. Sesuai Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2022, dari total 74.051 desa di Indonesia, hanya kurang dari 35% desa yang masuk dalam kategori maju dan mandiri,” ucapnya.

BRI sebagai bank yang memiliki fokus kepada segmen usaha UMKM pun punya peran yang tidak terbatas sebagai sebagai financial intermediary, namun juga punya fungsi sebagai pemberdayaan, baik kepada individu pelaku usaha atau lembaga desa. (mcr27/jpnn)