347 Karya Tunggal Mejeng di Pameran Lukisan Sayap Patah
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana menggelar pameran lukisan tunggal di Gedung Pusat Kebudayaan, Naripan, Kota Bandung, Minggu (3/9).
Pameran tunggal ini mengangkat tema "Sayap Patah" dan menghadirkan 347 karya tunggal.
Jenderal bintang dua itu mengatakan tema "Sayap Patah" itu diangkat sebagai refleksi terhadap kondisi bangsa saat ini.
"Ini karya-karya merupakan suatu refleksi atas situasi dan kondisi yang terjadi, sekarang ini memang kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan harmoni maka hidup dan kehidupan ini bisa mendukung produktivitas," kata Chryshnanda.
Chryshnanda mengatakan pada pameran ini, dia mencoba memperlihatkan kontradiktif jika persatuan dan kesatuan bangsa tak terjaga.
"Kalau kita lihat sayap itu harmoni, ketika sayap ini patah terluka sakit dan kontraproduktif dan suasananya menajdi disharmoni.
Ini karya suatu refleksi agar kita sadar teringat untuk menjaga kesatuan dan petsatuan bangsa ini. Apapun suasananya, apapun situasi kondisinya, jangan terpancing untuk menghancurkan karena kita harus cinta sebagai anak bangsa," jelasnya.
Sebagai seorang polisi, Chryshnanda mengakui tak mudah mencuri waktu untuk menjalani hobinya ini. Melukis, kata dia, sudah menjadi hobinya sejak masih duduk di bangku sekolah.
"Saya (suka melukis) dari SD. Jadi dengan kecintaan ini, (waktu melukis) pasti ada bisa diluangkan. Untuk mencari ruang dan tempat cari apa saja ekspresi," ucapnya.
Kasespim Lemdiklat Polri Irjen Chryshnanda Dwilaksana menggelar pameran lukisan tunggal di Gedung Pusat Kebudayaan, Naripan, Kota Bandung, Minggu (3/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News