Cerita Kesuksesan Rekor Dunia Pergelaran Angklung di GBK
SAU bersama para mitra perajin diminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyiapkan 20.000 lebih angklung yang dibagikan kepada peserta.
Mereka pun berusaha membuat angklung dengan tenaga yang tersisa. Sebab, menurutnya, akibat kondisi pandemi Covid-19 banyak perajin mereka yang bealih profesi.
“Kendalanya, kami harus membuat 22 ribu angklung dengan kondisi perajin yang sedikit. Karena, perajin angklung kami ada yang sudah jadi kuli bangunan, tukang ojek, dan lain-lain,” ujarnya.
Meski begitu, ia bersyukur, pergelaran angklung itu bisa berjalan lancar dan sukses.
“Betapa kami merasa bersyukur menjadi pelaku dalam melaksanakan itu untuk meng-arrange angklungnya, pelatih, dan juga para peserta. Saya merasa pada saat itu bukan sekadar hanya sebuah pergelaran musik, tetapi ini sebuah semangat bersama, persatuan, yang bisa membuat kami berpikir tentang harmoni,” jelasnya. (mcr27/jpnn)
Saung Angklung Udjo berhasil mengatur pergelaran angklung rekor dunia di GBK. Begini ceritanya.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News