Heboh Ritual Keagamaan di Gerlong Bandung, Begini Respons MUI Jabar
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Warga Kota Bandung, khususnya di Gegerkalong, Kecamatan Sukasari dihebohkan dengan ritual keagamaan pada Jumat (28/7) malam.
Potongan video yang memperlihatkan rutian keagamaan tersebut beredar luas di media sosial. Banyak warga yang mengaku baru pertama kali melihat ritual keagamaan seperti itu, bahkan beberapa ada yang menyebutkan narasi aliran sesat.
Merespons kejadian ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menduga jika ritual tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang berasal dari jemaah Syiah.
Namun, MUI Jabar belum mengetahui secara pasti ritual apa yang dilakukan seperti dalam video viral tersebut.
“Iya, jadi saya sendiri masih belum jelas tentang peristiwa di Gegerkalong itu. Memang Gegerkalong ada komunitas Syiah, tapi sedikitnya hanya satu keluarga kalau tidak salah. Tapi, mereka sering mengundang komunitasanya dari luar, kemudian melakukan ya kegiatan di situ,” kata Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar dikonfirmasi, Selasa (1/8).
Ia pun menyayangkan terjadinya kegaduhan akibat aktivitas ritual keagamaan yang terjadi di Gegerkalong, Menurutnya, MUI di beberapa tempat sudah mengeluarkan fatwa terkait ajarah Syiah.
“Nah, jadi mungkin itu yang membuat masyarakat tidak berkenan. Sebetulnya kalau sampai terjadi kegaduhan kami menyayangkan ya, tapi tadi Syiah ini kan di MUI memang di Jatim (Jawa Timur) tegas mengelurkan fatwa itu sesat, kemudian MUI nasional pernah mengeluarkan buku mewaspadai kesesatan Syiah, gitu,” jelasnya.
Meski sudah ada fatwa yang menyikapi Syiah, namun eksistensi dari ajaran tersebut menurut dia masih ada hingga sekarang.
Begini respons MUI Jabar soal kegiatan ritual keagamaan yang terjadi di wilayah Gegerkalong, Kota Bandung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News