Disdik Jabar Sampaikan Nasib Ribuan Siswa yang Gagal PPDB
"Pada saat proses pendaftaran, kami melakukan itu. Misalkan, saat mengunggah KK dalam sistem itu apakah itu tersambung di data Disdukcapil atau tidak. Kalau tidak, berarti itu menjadi bagian yang ditolak," ujarnya.
Kata Wahyu, meski saat ini proses PPDB Jabar sudah berakhir, jika ada peserta yang diketahui melakukan kecurangan dengan membuat KK palsu maka akan diberikan tindakan yang sesuai dengan Peraturan Gubernur.
"Misalkan masih ada KK palsu dalam proses yang sekarang karena ada penyerahan dokumen aslinya, apabila itu terbukti akan diproses sesuai ketentuan di peraturan gubernur," ucapnya.
Ia sendiri tak menampik bila ada beberapa pendaftar yang lolos yang menggunakan cara curang dengan mengotak-atik dokumen dalam PPDB 2023.
Namun dipastikan, hal ini akan tetap ditindak sesuai aturan.
"Namun, jika dalam proses sekarang masih ada yang kemarin, kami kecolongan, itu juga kami proses dan akan dibatalkan. Sekarang masih berlanjut," tuturnya.
Lebih lanjut, kata Wahyu, 4.791 peserta PPDB yang ditolak ini tidak semuanya gagal di tahap II atau zonasi.
Di tahap I juga ditemukan kecurangan dan peserta yang gagal dipersilakan untuk memperbaiki dan mendaftar kembali di tahap II.
Disdik Jabar menyampaikan nasib ribuan calon siswa yang dibatalkan PPDB SMA/SMK dan Sederajat karena curang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News