Disdik Jabar Sampaikan Nasib Ribuan Siswa yang Gagal PPDB
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat menyatakan sebanyak 4.791 calon siswa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dibatalkan.
Ribuan peserta ini kedapatan melakukan perbuatan curang dalam proses PPDB Tahap I dan II tahun 2023.
Kepala Disdik Jabar Wahyu Mijaya mengatakan, dari 4.791 peserta PPDB 2023 yang dibatalkan ini memiliki kasus yang berbeda-beda. Mulai dari, pemalsuan dokumen Kartu Keluarga (KK), nilai rapor, dan program penanganan kemiskinan.
"Kemudian, dokumen prestasi tidak sesuai. Jadi ada beberapa penyebab yang mengakibatkan kami menolak sebanyak 4.791 untuk tidak lanjut dalam proses PPDB kemarin," kata Wahyu dikonfirmasi, Selasa (18/7).
Ia menjelaskan, Disdik Jabar saat ini masih melakukan pendataan lebih lanjut mengenai wilayah mana saja yang paling banyak pemalsuan dokumen untuk PPDB 2023.
Namun, dipastikan alasan pembatalan berbeda-beda. Katanya, tidak semua karena KK yang dipalsukan.
Soal KK palsu, kata Wahyu, tim Disdik Jabar banyak melakukan penolakan saat awal pendaftar pada beberapa pekan kemarin.
Jika ada pendaftar yang memalsukan KK juga akan diketahui berdasarkan data dari Disdukcapil.
Disdik Jabar menyampaikan nasib ribuan calon siswa yang dibatalkan PPDB SMA/SMK dan Sederajat karena curang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News