Pengobatan Jantung dan Bayi Tabung di Malaysia Diminati Warga Indonesia
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Jumlah warga Indonesia yang datang untuk berobat ke Malaysia meningkat pesat sejak penerbangan dengan rute ke Malaysia kembali dibuka.
Pada 2019 atau sebelum pandemi, warga yang berobat ke Malaysia hanya berjumlah 670 pasien, maka sepanjang tahun 2022 warga yang berobat ke Malaysia mencapai 312 ribu pasien.
"Semasa pandemi, kami masih menerima pasien tetapi tidak banyak, kasus yang tertentu saja. Tetapi selepas pembukaan boarding pada 1 April 2022 kemarin, pada 2022 kami sudah menerima kurang lebih 312 ribu pasien," ucap Direktur Malaysia Healthcare Travel Council Indonesia, Farah Delah Suhaimi, dalam kegiatan Malaysia Healthcare Expo di Kota Bandung.
Farah menyebut warga Indonesia yang berobat paling banyak ke Malaysia berasal dari Sumatera dan Jawa.
Dia pun menyebut empat layanan kesehatan di Malaysia yang sering dibutuhkan oleh warga Indonesia.
Empat layanan kesehatan itu di antaranya berkaitan dengan penyakit jantung, kanker, ortopedi hingga bayi tabung.
Baca Juga:
"Yang pertama adalah jantung atau sakit yang berkenaan dengan jantung, kedua kanker berbagai jenis kanker dan ketiga ada ortopedi, tadi dibilang mengenai bayi tabung, sebenarnya semenjak 2019 itu sudah banyak sekali menerima permintaan bayi tabung," tuturnya.
Namun, adapula warga Indonesia yang hanya memerlukan medical check up di Malaysia.
Dalam kegiatan Malaysia Healthcare Expo, dijelaskan bahwa warga Indonesia banyak yang berobat ke Malaysia, terutama penyakit jantung dan bayi tabung.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News