KST Pendukung Ganjar Pranowo Berikan Sosialisasi Keselamatan Berkendara di Bekasi

jabar.jpnn.com, BEKASI - Komunitas Sopir Truk Jawa Barat (Jabar) pendukung Ganjar Pranowo menggelar sosialisasi keselamatan berkendara di pangkalan truk Rawa Pasung, Kali Baru, Kecamatan Medansatria, Bekasi, Rabu (28/12).

Koordinator Wilayah Komunitas Sopir Truk Jawa Barat, Willy Shadli mengatakan, alasan pihaknya menggelar sosialisasi tersebut, adalah maraknya kecelakaan truk di jalan. Di mana berdasarkan pemberitaan yang ia baca, kasus kecelakaan yang melibatkan truk terus meningkat dari tahun ke tahun.

"Kami dari KST (Komunitas Sopir Truk) Jawa Barat ingin menggalakan sosialisasi kepada para supir truk di Jawa Barat, khususnya Bekasi agar bisa selamat jika berkendara dengan baik," ujar Willy dalam keterangan tertulisnya kepada JPNN.com.

Willy menuturkan, KST menyosialisasikan pentingnya bagi sopir truk untuk memperhatikan beberapa hal sebelum mereka bekerja di jalan. Mulai dari pemeriksaan mesin truk, tekanan angin, hingga pengecekan rem.

"Pokoknya segalanya harus dicek sebelum berkendara. Agar di jalan tidak terjadi kecelakaan yang tidak kita inginkan. Lalu, misal ketika dia mengantuk di jalan, ya bertepi lah ke bahu jalan, agar dia bisa beristirahat dulu. Yang paling penting kami mengingatkan bahwa ada keluarga yang menanti kepulangan para supir ini di rumah," tuturnya.

Selain sosialisasi keselamatan berkendara, Willy menambahkan, berkumpulnya ratusan sopir truk dari berbagai wilayah di Bekasi tersebut juga untuk menjalin silaturahmi ke sesama keluarga supir truk.

"Hari ini kami juga ada agenda berbagi sembako untuk mereka. Para penerima adalah sopir truk, istri-istri dari supir truk, kenek, montir, juga warga sekitar yang kurang mampu," katanya.

Komunitas ini pun berkomitmen untuk terus menjalin silaturahmi ke lebih banyak supir truk di wilayah lain di Jawa Barat. Mereka akan menampung keluh kesah para sopir, berusaha menyelesaikan masalah dengan bermusyawarah, dan kembali mengadakan sosialisasi keselamatan berkendara untuk mencegah lebih banyak kasus kecelakaan kendaraan truk. (mar5/jpnn)