Debat Pilbup Indramayu: Lucky Hakim Blak-blakan Alasan Mundur jadi Wakil Nina Agustina
"Kami sudah kunjungi semua desa di Indramayu dengan 1.700 lebih tempat untuk mendengarkan keluhan semua kelompok sosial masyarakat," tuturnya.
"Ibu Nina, saya nggak berani menjelekkan ibu. Tapi, selama turun ke masyarakat saya mendengar langsung keluhan masyarakat, seperti sawah kering, sawah yang gagal panen, dangkal muara, sulitnya melaut, sampai sulitnya perizinan, juga masih banyak yang putus sekolah, hingga Indramayu berada di posisi daerah termiskin di Jabar. Ini semua harus dikerjakan segera," lanjutnya.
Dia pun menegaskan, masalah-masalah tadi tidak mungkin diselesaikan secara solo karir, tak boleh sedikit-sedikit pecat, mutasi, lapor polisi, dan tak ada lagi guru sebagai alat politik.
"Kami berharap Indramayu berkembang dan maju. Indramayu aman, nyaman, lewat visi kami wong reang," tandasnya. (mcr27/jpnn)
Momen Lucky Hakim sentil Nina Agustina dalam debat publik perdana Pilbup Indramayu 2024.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News