MK Batalkan Ade Sugianto jadi Bupati Tasikmalaya, KPU Jabar Siapkan PSU

jabar.jpnn.com, TASIKMALAYA - Gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Tasikmalaya tahun 2025 resmi diulang.
Hal ini setelah Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan sengketa pasangan Cecep Nurul Yakin – Asep Sopari Al-Ayubi.
Diketahui, gugatan Cecep – Asep ini diajukan ke MK atas dasar masa jabatan Ade Sugianto yang dinilai sudah tak sesuai aturan.
Mereka berpendapat bahwa Ade telah menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya selama dua periode, sehingga tidak memenuhi syarat untuk mencalonkan diri kembali.
MK mengabulkan gugatan tersebut dengan menyatakan bahwa KPU Tasikmalaya harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU) tanpa mengikutsertakan Ade Sugianto.
Selain itu, PSU juga diminta dilaksanakan paling lama selama 60 hari sejak putusan diucapkan.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat memastikan akan menindaklanjuti semua keputusan dari MK tersebut dengan berkoordinasi bersama KPU Tasikmalaya.
"Jadi diulang tanpa pak Ade. (Wakilnya) Masih, kan yang didiskualifikasi Pak Ade. Pencoblosan termasuk pemungutan suara ulang," kata Ahmad, Senin (24/2/2025).
Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilbup Tasikmalaya segera dilaksanakan setelah MK mengabulkan gugatan pembatalan Ade Sugianto sebagai bupati terpilih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News