KPU Berikan Penjelasan soal Penggantian Cawabup Bandung Barat Jalur Independen

Mengingat dalam PKPU Nomor 8 tahun 2024 menyebutkan, pergantian hanya bisa dilakukan jika ada tiga faktor, diantaranya pasangan calon berhalangan tetap, dijatuhi pidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap dan dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan.

"Memang di dalam PKPU ada ketentuan yang boleh diganti itu pertama meninggal dunia, berhalangan tetap karena misal berkaitan dengan pidana, lalu tes kesehatan.Berkaitan dengan ijazah itu tidak dibahas. Tidak dibahas itu bukan tidak boleh tapi memang belum dibahas saja. Maka ketika keluar surat dinas ini tidak dikatakan bertentangan dengan PKPU," jelas dia.

Seusai prosesi penggantian pendamping Sundaya di Pilkada Bandung Barat, dijelaskan Ripqi pihaknya akan melakukan verifikasi dokumen persyaratan pendaftaran untuk cawabup baru.

Kemudian tahapan selanjutnya Asep Ilyas akan melakukan pemeriksaan kesehatan rohani dan jasmani di RS Hasan Sadikin Bandung.

"Setelah itu bakal calon penggantinya dan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Adapun pemeriksaan kesehatan akan dilakukan besok Jumat tanggal 20 September karena waktunya sudah mepet dan tanggal 22 kami sudah harus melaksanakan penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat," ungkapnya.

Sementara itu Sundaya mengungkapkan alasannya memilih Asep Ilyas sebagai pasangan adalah karena yang bersangkutan sudah memenuhi seluruh persyaratan dokumen yang wajib dilampirkan pada saat pendaftaran.

Mengingat Asep Ilyas juga menjadi salah satu figur yang banyak wara-wiri sebagai bakal calon bupati KBB.

"Setelah adanya SE tersebut bisa diganti (wakil yang baru) Alhamdulillah bisa mengganti calon wakil saya untuk pasangan dari independen yakni kang Asep Ilyas bisa menggantikan dengan persiapan yang sudah lengkap. Karena kalau tanpa persyaratan lengkap dengan waktu yang mepet jelas tidak mungkin," kata Sundaya. (mcr27/jpnn)