Sanksi Tegas Menanti Anggota DPRD PDIP Kabupaten Bogor Andai Gagal Memenangkan Bayu-Kang Mus di Pilkada 2024

Minggu, 01 September 2024 – 20:45 WIB
Sanksi Tegas Menanti Anggota DPRD PDIP Kabupaten Bogor Andai Gagal Memenangkan Bayu-Kang Mus di Pilkada 2024 - JPNN.com Jabar
Adian Napitupulu saat menghadiri Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Bogor. Foto: Yogi Faisal/JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Wasekjen DPP PDI Perjuangan Adian Napitupulu meminta seluruh elemen PDIP di Kabupaten Bogor memenangkan Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman di Pilkada 2024.

Selain kepada kader dan simpatisan, Adian Napitupulu juga meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Bogor terpilih dari PDIP untuk ikut berjuang memenangkan Bayu-Kang Mus.

"Anggota dewan terpilih harus bisa memenangkan Bayu-Kang Mus di dapilnya masing-masing. Kalau sampai kalah, tentu akan ada sanksinya," kata Adian Napitupulu saat Rakercabsus DPC PDIP Kabupaten Bogor, Minggu (1/9).

Adian Napitupulu selanjutnya memanggil para anggota DPRD Kabupaten Bogor dari PDIP untuk maju ke depan panggung.

Adian Napitupulu menanyakan satu per satu komitmen anggota DPRD PDIP untuk memenangkan pasangan Bayu Syahjohan - Musyafaur Rahman.

"Apa sanksinya? Ayo bicarakan. Menurut saya tidak adil kalau semua dapat beban, mereka (caleg terpilih) tidak dapat beban. Harus ada beban, kalau perlu buat kontrak di atas materai," ujar Adian Napitupulu.

Selanjutnya, para anggota DPRD PDIP diminta memilih sanksi jika gagal memenangkan pasangan Bayu - Kang Mus di dapil masing-masing.

Ada tiga pilihan sanksi yang diberikan Adian Napitupulu. Pertama adalah PAW, kedua tidak dicalonkan untuk periode berikutnya dan ketiga mendapat nomor urut terakhir di pileg selanjutnya.

Anggota DPRD PDIP Kabupaten Bogor akan mendapatkan nomor urut buncit di pileg berikutnya andai gagal memenangkan Bayu-Kang Mus di Pilkada 2024.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News