Bersama Bank Sampah Induk Harum, DLHK Depok Fokus Mengolah 6 Ton Sampah APK Pemilu 2024
jabar.jpnn.com, DEPOK - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok mengolah sampah Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sampah tersebut diolah agar tidak menumpuk dan tidak akan dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.
DLHK Depok menggandeng Bank Sampah Induk Harum dalam melakukan pengolahannya.
Kepala DLHK Depok, Abdul Rahman mengatakan ini merupakan komitmen dan peran aktif Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam melaksanakan pengolahan sampah Pemilu 2024.
Upaya ini dilakukan guna mewujudkan pemilu yang ramah lingkungan.
"Kami melakukan pengolahan sampah agar tidak terjadi timbunan sampah dari pelaksanaan pemilu, serta mencegah dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan," ucapnya.
Dirinya menuturkan langkah tersebut juga sejalan dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pengolahan Sampah yang Timbul dari Penyelenggraan Pemilu Tahun 2024.
"Pak Wali sebelumnya juga sudah mengimbau agar DLHK memfasilitasi, melaksanakan dan mengawasi penanganan sampah yang timbul dari Pemilu 2024. Seperti, stiker, poster, reklame, spanduk dan umbul-umbul," ujarnya.
DLHK Kota Depok menggandeng Bank Sampah Harum untuk mengolah sekitar 6 ton sampah Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilu 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News