‘Kicauan’ Anas Urbaningrum Singgung Si Pembuat Skenario
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Anas Urbaningrum sudah bebas dari Lapas Sukamiskin, Kota Bandung. Meski berstatus terpidana kasus korupsi mega proyek Hambalang, kebebasan Anas disambut meriah bak’ pahlawan oleh para simpatisannya, terutama dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Seusai bebas, Anas menyampaikan pidato dihadapan ratusan pendukungnya yang datang dari berbagai organisasi di Indonesia.
Dalam pidato, Anas sempat menyinggung ‘si pembuat’ skenario.
Ia menyampaikan permohonan maafnya kepada orang-orang yang menyusun skenario dalam penjeblosan dirinya ke dalam penjara.
“Saya juga mohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar, bahwa dengan saya dimasukan dalam waktu yang lama di tempat ini, menganggap bahwa Anas Urbaningrum sudah selesai, skenario boleh besar, boleh hebat, tetapi sehebat apapun, sekuat apapun, serinci apapun, skenario manusia tidak akan mampu mengalahkan skenario tuhan,” kata Anas di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Selasa (11/4).
Menurutnya, setelah hampir 9 tahun mendekam di balik jeruji, Ia akan terus melanjutkan hidup.
Baginya kompetisi hidup adalah hal yang lumrah bagi seorang aktivis sepertinya.
“Dengan begini saya ingin mengatakan kepada kita semua bahwa saya ingin berpikir ke depan, ke depan itu juga sekaligus dengan permohonan maaf. Dalam tradisi para aktivis, pertandingan dan kompetisi itu hal biasa, kami para aktivis diajarkan itu sejak kecil, sejak bayi,” ujarnya.
Anas Urbaningrum menyinggung 'si pembuat' skenario dalam kebebasannya dari Lapas Sukamiskin Bandung. Siapa?
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News