Cegah Pungli, Bupati Dadang MInta Sekolah Manfaatkan Teknologi

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Bupati Bandung Dadang Supriatna meminta lemabaga pendidikan atau sekolah untuk menghindari praktik pungutan liar (pungli).

Salah satu cara untuk meminimalisir adanya praktik pungli dengan pemanfaatan teknologi digital.

"Ini (pemanfaatan teknologi) dapat meminimalisir terjadinya praktik pungli di dunia pendidikan. Kami tidak mau dengar lagi di bawah map ada amplop atau semacamnya," ucap Dadang di Bandung, Rabu (15/12).

Dadang menuturkan, di era revolusi 4.0 berbagai keperluan di dunia pendidikan dapat dilakukan dengan sejumlah aplikasi secara daring.

Sehingga aktivitas di dunia pendidikan akan jauh lebih efektif dan efisien.

Selain mencegah praktik ilegal, lanjut Dadang, teknologi dapat memangkas proses birokrasi bila ada kebutuhan pada sarana pendidikan.

"Misalnya ada sekolah yang hendak melaporkan kekurangan sarpras (sarana prasarana) dan kebutuhan administrasi lainnya, cukup menggunakan aplikasi yang ada di dinas pendidikan," kata dia.

Maka dari itu, ia meminta kepada seluruh pejabat di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung harus mampu menciptakan iklim kerja yang inovatif dan kreatif.

"Pejabat fungsional disdik juga harus bisa menerjemahkan dan mengimplementasikan visi pembangunan daerah yaitu terwujudnya Kabupaten Bandung yang bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera," kata Dadang. (antara/jpnn)