Satgas Covid-19 Kota Bandung Imbau Orang Tua Siswa Tak Beri Anak Uang Jajan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Satgas Covid-19 Kota Bandung meminta orang tua siswa lebih ketat dalam memantau kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) siswa di sekolah.
Hal itu menyusul meningkatnya angka kasus penyebaran Covid-19 dalam dua pekan terakhir di Kota Bandung.
Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan, yang menjadi kendala dalam pemantauan PTM siswa di sekolah adalah ketika jam pulang sekolah.
Selama pembelajaran di dalam kelas, penerapan protokol kesehatan (prokes) siswa masih bisa dipantau oleh guru. Beda cerita, kalau sudah di luar kelas, murid akan cenderung berkumpul bersama teman-temannya.
"Jadi permasalahan itu pada saat pulang sekolah. Kalau saat masuk sekolah itu luar biasa prokessnya diterapkan," kata Asep ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Rabu (2/2).
Asep meminta peran orang tua siswa dalam memantau kegiatan anak itu sangat penting.
"Peran orang tua penting. Jadi saya imbau untuk orang tua (siswa) SD SMP itu anaknya jangan dikasih uang jajan. Jadi lebih baik dikasih makan saja (bekal dari rumah), biar nanti dimakan kan higienis juga," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Dasar (PPSD) Dinas Pendidikan Kota Bandung Bambang Ariyanto mengatakan, setelah dilakukan tes acak sekitar 2.488 warga sekolah, terdapat 13 orang terkonfirmasi positif covid-19.
Ada imbauan untuk orangtua siswa dari Satgas Covid-19 terkait PTM 100 persen di Kota Bandung. Simak penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News