Begini Saran Ombudsman Jabar Terkait Pelaksanaan PTM 100 Persen

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Ombudsman Jabar menyampaikan sejumlah saran untuk Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan kepala daerah di 27 kabupaten/kota Jabar, agar memberikan perlindungan pada anak yang mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. 

Saran tesebut tertuang dalam surat Nomor: B/0028/PC.01.01-12/I/2022 dan Surat Nomor: B/0029/PC.01.01-12/I/2022 tertanggal 21 Januari 2022 perihal saran terkait Penyelenggaraan Tatap Muka (PTM).

Plh. Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jawa Barat Dominikus Dalu S mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat adanya varian Omicron cukup mengkhawatirkan, khusunya di lingkungan pendidikan yang kini sudah memulai kegiatan PTM 100 persen.

Mengacu pada data per tanggal 23 Januari 2022, terjadi penambahan kasus Covid-19 harian yang mencapai angka 2.925 kasus. Namun, penyelenggaraan pelayanan pendidikan masih tetap melaksanakan PTM 100 persen. 

"Terlebih Provinsi Jawa Barat menempati urutan kedua daerah penyumbang kasus harian covid-19 setelah Provinsi DKI Jakarta," kata Dominikus dalam keterangan resminya, Selasa (25/1). 

Berdasarkan data tersebut, sambung Dominikus, diperlukan langkah antisipatif dan perlindungan keselamatan siswa sekolah yang menyelenggarakan PTM 100 persen agar kasus covid-19 tidak kembali melonjak. 

Ada pun beberapa saran dan masukan yang disampaikan Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Jabar adalah mempertimbangkan kembali pelaksanaan PTM 100 persen di berbagai kota/kabupaten di Jabar, sebagaimana yang direncanakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, sebagai bentuk antisipasi lonjakan covid-19. 

Kedua, mempertimbangkan dengan seksama data perkembangan kondisi covid-19 sebagai dasar ilmiah dalam menerapkan program pelaksanaan PTM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi secara ketat dan penuh perhatian.