Pesan di TikTok Jadi Sebab Suami di Bandung Melakukan KDRT
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Polrestabes Bandung masih mendalami kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suami terhadap istri di daerah Panyileukan, Bandung.
Berdasarkan pemeriksaan, motif pelaku B tega melakukan tindakan kekerasan terhadap istrinya karena cemburu buta. Sang istri diduga berkomunikasi dengan pria lain melalui aplikasi TikTok.
"Motifnya itu suaminya cemburu, terus periksa gawai nya ada TikTok dan ditemukan komunikasi dengan pria lain. Karena rasa cemburu itu kemudian dilakukan kekerasan terhadap istrinya," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandono di Bandung, Selasa (14/12).
Rudi mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya KDRT pada Oktober lalu. Saat itu, pelaku belum ditangkap karena proses penyelidikan belum dilakukan. Pelaku kemudian ditangkap pada Minggu (12/12).
Pelaku melakukan tindak kekerasan pada istrinya dengan memukul wajah sebelah kiri, menendang badan, hingga menyundut rokok.
"Kalau sampai ditelanjangi itu masih kami proses dan penggalian lebih dalam," tuturnya.
Rudy menambahkan, pelaku dan istrinya sudah menikah sejak 2014 lalu. Diketahui pelaku memang kerap kali melakukan KDRT terhadap istrinya.
"Iya berkali-kali (KDRT), sudah lama. Kondisinya (korban) sekarang sudah baik dan sehat," kata Rudi.
Cemburu buta karena pesan di aplikasi TikTok menjadi motif seorang suami di Panyileukan, Bandung tega melalukan KDRT terhadap Istrinya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News