Piala Dunia U-17: Tersingkir dari Babak Penyisihan Grup C, Pelatih Kaledonia Baru Tetap Bangga
jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Timnas Kaledonia Baru tersingkir dari turnamen Piala Dunia U-17 setelah menderita tiga kali kekalahan dalam babak penyisihan grup C.
Teranyar, mereka kalah 5 – 0 atas Iran dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (17/11).
Bagi timnas Kaledonia, Piala Dunia U-17 adalah ajang sepak bola terbesar yang pernah dilalaluinya. Meski selalu meraih hasil minor dengan jumlah kemasukan 24 gol dari tiga pertandingan, Kaledonia tetap bangga bisa bertarung dalam turnamen ini.
Baca Juga:
Pelatih Kaledonia Baru Leonardo Lopez mengatakan, setelah turnamen Piala Dunia, ia akan mengembangkan tim dan mencari bibit muda calon pesepakbola profesional.
"Setelah ini kami akan mengembangkan tim, karena kami belum tahu apakah kami memiliki turnamen lain atau piala dunia lainnya, tapi kami akan menikmati perjuangan kami yang penuh tekanan dan penuh kebanggaan ini," kata Lopez ditemui seusai pertandingan, dikutip, Sabtu (18/11).
Lopez mengaku timnya tetap bangga bisa bertarung di ajang sepak bola terbesar di dunia ini, meski hasil akhir belum sesuai harapan.
Menurut dia, timnas Kaledonia Baru U-17 dihuni oleh pemain-pemain muda dengan mental yang kuat.
Dengan kemampuannya, mereka percaya diri melawan tim sekelas Iran, Braziz, hingga Inggris. Negara-negara kuat kalau soal sepak bola.
Timnas Kaledonia Baru tetap bangga bisa bermain di ajang sepak bola Piala Dunia U-17 meski hasilnya belum maksimal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News