Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Berpotensi Masuk Dark Number

jabar.jpnn.com, SUBANG - Setahun bergulir, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat masih belum berhasil mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.

Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menuturkan, banyak kasus yang masuk kategori dark number atau tidak terungkap oleh polisi.

Selain pembunuhan Subang, Bambang menyebutkan kasus lain yang sampai sekarang statusnya tak jelas. Misalnya, perkara Akseyna mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang ditemukan tewas di Danau Kenanga, kampus UI pada 2015 silam.

“Banyak kasus yang masuk dark number tak tertuntaskan karena minimnya barang bukti, maupun saksi-saksi. Bukan hanya kasus pembunuhan di Subang saja, tetapi ada kasus Akseyna mahasiswa UI, kasus tabrak lari di Malang, dan sebagainya,” kata Bambang kepada JPNN, Kamis (1/9).

Lebih lanjut, meski polisi mengeklaim sudah memeriksa hampir ratusan orang saksi dan barang bukti yang diamankan, itu tak menjamin mereka bisa segera menetapkan tersangka.

Hal itu bisa saja disebabkan karena minimnya petunjuk yang didapat penyidik dalam pengungkapan kasus pembunuhan sadis Tuti dan Amelia itu.

“Sejauh ini yang saya tahu belum ada penetapan tersangka. Artinya, banyaknya saksi-saksi atau bukti petunjuk belum kuat.,” tuturnya.

Termasuk, satu orang yang diamankan polisi di Muara Angke, Jakarta Utara pada Agustus lalu.