Polisi Ungkap Fakta Terbaru Soal Penemuan Jasad Terlilit Lakban di Indramayu, Ternyata...
jabar.jpnn.com, INDRAMAYU - Satreskrim Polres Indramayu, Polda Jawa Barat memastikan penemuan mayat di saluran irigasi yang terlilit lakban merupakan korban pembunuhan, setelah dilakukan autopsi atas jasad tersebut.
"Hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," kata Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah.
Dia mengatakan ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat terlilit lakban yang ditemukan di irigasi Desa Pekandangan itu merupakan korban pembunuhan.
Menurutnya selain adanya tanda kekerasan, barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," ujarnya.
Dia mengakui sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, baik saksi di tempat kejadian perkara maupun keluarga korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk keluarga korban," katanya.
Pada Senin (25/7), warga Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu digegerkan dengan penemuan mayat yang terlilit lakban di bagian muka, tangan, dan kaki.
Satreskrim Polres Indramayu, Polda Jawa Barat memastikan penemuan mayat di saluran irigasi yang terlilit lakban merupakan korban pembunuhan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News