BP3MI Jabar Gagalkan Penyelundupan 46 CPMI di Karawang

jabar.jpnn.com, KARAWANG - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat berhasil menggagalkan pemberangkatan 46 calon pekerja migran Indonesia (CPMI), secara ilegal ke Arab Saudi.

Puluhan CPMI ini diselamatkan setelah petugas menggerebek sebuah rumah di Dusun Mekarsari, Desa Kalangsari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang pada Minggu (24/7).

Penggerebekan yang dipimpin oleh Subkoordinasi perlindungan dan pemberdayaan BP3MI Jabar Neng Wepy bermula dari informasi masyarakat.

Berdasarkan informasi, puluhan CPMI itu akan diberangkatkan ke Arab Saudi untuk dijadikan asisten rumah tangga (ART) di sana.

“Awal mulanya kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada penampungan ilegal yang diduga dilakukan oleh P3MI (Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia). Setelah dicek pada sistem, izin operasional, perusahaan tersebut sudah dicabut,” kata Kepala BP3MI jabar Kombes Erwin Rachmat dikonfirmasi, Senin (25/7).

Tim gabungan BP3MI, Polres Karawang, dan Disnaker Karawang pun langsung melakukan pengecekan. Dari hasil pengecekan didapati ada sebuah ruamh tinggal yang diduga menjadi tempat penampungan ilegal.

“Tidak ditemukan aktivitas di penampungan dan sangat tertutup. Pintu masuk digembok dari dalam dan ditemukan buktijemuran yang sangat banyak di dalam garasi,” jelas dia.

Kemudian tim lantas menemukan di rumah tersebut ada 46 CPMI yang sedang disembunyikan. Seluruh CPMI tersebut berasal dari beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya 10 orang dari Jabar, 26 orang dari NTB, 7 orang dari Kalimantan Selatan, dua orang dari Sumatera Selatan, dan satu orang dari Banten.