Pelaku Bully di Tasikmalaya Mendapatkan Pendampingan Dari KPAID

Kamis, 21 Juli 2022 – 14:53 WIB
Pelaku Bully di Tasikmalaya Mendapatkan Pendampingan Dari KPAID - JPNN.com Jabar
KPAID Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan pendampingan kepada para pelaku bullying siswa SD yang dipaksa menyetubuhi kucing. Foto Ilustrasi: dok.JPNN.com

“Ada anak SMP,” sebutnya.

Sebelumnya, siswa kelas V sekolah dasar (SD) berinisial F (11) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban perundungan teman-temannya hingga meninggal dunia.

Tragisnya, korban dipaksa bersetubuh dengan kucing dan aksi tersebut direkam menggunakan ponsel. Videonya pun menyebar di pesan whatsapp, hingga membuat korban depresi.

“Peristiwa ini terjadi kira-kira di akhir bulan Juni yang lalu. Di mana pada saat Juni lalu, ananda korban usia 11 tahun kelas 5 SD diduga dipaksa teman-temannya untuk melakukan persetubuhan dengan binatang, kucing ya,” kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto dikonfirmasi.

Ato menjelaskan, saat video tersebut viral, diduga korban mengalami penurunan kondisi psikis. Sampai kemudian pada Jumat (15/7), korban dilarikan ke rumah sakit dan Senin malam (18/7) dinyatakan meninggal dunia.

“Begitu tersebar (video), muncul ada bully dan cemooh dan lain-lain, ada peristiwa seperti itu. Seiring berjalannya waktu, dari informasi yang kami dapatkan setelah beredarnya video ini, kami menduga ada penurunan kondisi psikis korban,” ujar dia. (mcr27/jpnn)

KPAID Kabupaten Tasikmalaya akan melakukan pendampingan kepada para pelaku bullying siswa SD yang dipaksa menyetubuhi kucing.

Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News