Sekolah di Kuningan Diduga Abaikan Kasus Bullying, Orang Tua Korban Lapor ke Polda Jabar

jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Seorang gadis kelas dua Sekolah Dasar (SD) di salah satu sekolah swasta di Kuningan, Jawa Barat, menjadi korban perundungan atau bullying oleh tiga orang anak temannya.

Meski orang tua korban sudah melaporkan hal tersebut, namun pihak sekolah diduga tak menggubris adanya perundungan tersebut.

Orang tua korban berinisial M didampingi kuasa hukum siang tadi melaporkan kasus perundungan anak itu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat.

Mereka melaporkan kejadian perundungan dan pihak sekolah yang diduga membiarkan kejadian tersebut.

Kuasa hukum korban, Ibnu Rohman mengatakan, korban mengalami memar di bagian pelipis akibat didorong dan dilempar oleh ketiga temannya.

Bahkan, korban mengalami trauma karena sempat mendapat ancaman dari teman-temannya.

“Bentuk perundungannya korban mengalami secara fisik dilempar sama teman-temannya, sehingga mengalami trauma dan luka fisik. Perundungan itu terjadi saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di kelas. Kejadiannya belum lama ini,” kata Ibnu ditemui di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jumat (27/10).

Ibnu menuturkan, orang tua korban saat ini telah melaporkan kasus perundungan tersebut ke Polda Jabar dengan nomor laporan LP/B/497/X/SPKT Polda Jawa Barat.