Gegara Panggilan 'Sayang' Nyawa IM Melayang
![Gegara Panggilan 'Sayang' Nyawa IM Melayang - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2022/07/05/kapolres-metro-depok-kompes-imran-edwin-siregar-saat-konfere-452u.jpg)
jabar.jpnn.com, DEPOK - Polres Metro Depok sukses menangkap pembunuh IM yang mayatnya ditemukan di Kali Krukut, di bawah Perumahan Grand Matoa, Kelurahan Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (30/6).
Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pelaku FR alias P merupakan kekasih korban.
Kapolres Metro Depok menyebut aksi pembunuhan yang dilakukan oleh FR alias P terhadap kekasihnya, terjadi lantaran cemburu melihat ada chat dari teman laki-laki korban.
“Awalnya karena ada chat dari laki-laki kepada korban, dengan kata-kata ‘sayang kamu dimana’ yang terbaca oleh pelaku. Kemudian pelaku memaksa korban untuk menghubungi si pengirim pesan tersebut, begitu terhubung si pengirim pesan mematikan telponnya,” ucap Imran, Selasa (5/7).
Setelah membaca chat tersebut, pelaku mengajak korban ke saung dan langsung melakukan pembunuhan dengan menggunakan kain sarung bermotif batik dengan cara mencekik lehernya.
“Karena cemburu pelaku langsung membunuh korban dengan cara mencekiknya menggunakan kain sarung yang pelaku temukan di lokasi tersebut,” jelasnya.
Setelah korban tidak bernyawa pelaku langsung membuang korban ke kali.
“Kemudian perhiasan dan ponsel korban juga di buang ke aliran kali tersebut,” tuturnya.
Gegara terbakar api cemburu membaca chat dari teman laki-laki korban, FR tega membunuh kekasihnya dengan mencekiknya menggunakan kain sarung dan membuangnya ke
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News