Kemenag RI Memastikan Pelaku Sodomi Belasan Murid di Bandung Bukan Guru Pesantren
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Kementerian Agama (Kemenag) turut menangapi ihwal kejadian sodomi yang dilakukan oknum guru mengaji di Kabupaten Bandung.
Pelaksana tugas (Plt). Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Thobib Al Asyhar memastikan, pelaku sodomi itu bukan lah guru pesantren.
Selain itu, Thobib menyebut peristiwa bejat itu tidak dilakukan di lingkungan pondok pesantren.
Menurut Thobib, pihaknya sudah mengonfirmasi kasus tersebut ke jajaran Kantor Kemenag Kabupaten Bandung dan Kantor Wilayah Provinsi Jawa Barat.
“Kami sudah klarifikasi dan konfirmasi, dan memastikan bahwa pelaku bukan merupakan guru pesantren atau lembaga keagamaan Islam,” kata Thobib dalam keterangan resminya, Rabu (20/4).
Kata Thobib, pelaku memang mengajarkan ilmu agama kepada sejumlah anak, tetapi hal itu dilakukannya di rumah sendiri.
Berdasarkan informasi dari Kemenag Kabupaten Bandung, pelaku baru berencana untuk mendirikan lembaga pendidikan dan hal itu belum terealisasikan.
Dia pun menyesalkan atas adanya peristiwa seperti itu. Apalagi korbannya adalah anak-anak.
Kemenag RI memastikan pelaku sodomi di Kabupaten Bandung bukanlah guru pesantren. Begini penjelasannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News