Terungkap, Korban Tabrakan Nagreg Handi Masih Hidup Saat Dibuang Oknum TNI ke Sungai Serayu
jabar.jpnn.com, BANDUNG - Penabrak sejoli Handi – Salsabila di Kabupaten Bandung Kopda Andrea Dwi Atmoko menjalani sidang lanjutan di Kota Bandung.
Dalam persidangan kali ini, terungkap bahwa kondisi Handi masih hidup ketika dibuang ke Sungai Serayu di Cilacap, Jawa Tengah.
Hal itu disampaikan saksi Saepudin Juhri yang turut membantu mengangkat korban dari tengah jalan pasca ditabrak oleh mobil hitam itu.
“Korban laki-laki masih hidup. Dia masih bernapas,” kata Saepudin dalam sidang lanjutan perkara di Pengadilan Militer II-09 Bandung, Jalan Soekarno Hatta, Rabu (13/4).
Saepudin mengungkapan, saat kecelakaan terjadi, ia sempat melihat kondisi Handi memang sudah tidak sadarkan diri. Namun, ia meyakini bila korban Handi masih bernyawa dikarenakan Saepudin sempat meraba denyut nadi korban.
“Iya sempat (diraba denyut nadinya). Saya sempat mengangkat juga (Handi). Kondisi hidup tetapi keadaan pingsan,” tuturnya,
Sementara Salsa, Dia melihat posisi Salsa ada tepat di kolong mobil berwarna hitam itu. Katanya, beda dengan Handi, kondisi Salsa sudah tidak bernyawa.
“Sama sekali enggak bergerak di bawah mobil. Pernah diraba pas sudah dibawa keluar, ke pinggir jalan. Kakinya juga patah yang perempuan, kepalanya bolong sebelah kiri,” terangnya.
Saksi insiden penabrakan sejoli Handi - Salsa di Kabupaten Bandung mengungkapkan kondisi Handi sesaat setelah ditabrak pelaku. Ternyata...
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News