Begini Permohonan Maaf Jenderal Dudung Untuk Keluarga Korban Tabrakan Nagreg

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan permohonan maaf atas nama instansi kepada keluarga korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung.

Menggunakan bahasa Sunda, Jenderal Dudung meminta maaf kepada ayah korban Salsabila di rumahnya di Desa Ciaro, Kecamatan Nagreg.

"Jadi, abdi atas nama Angkatan Darat nyuhunkeun dihapunten kajadian ieu, ti Korem Gorontalo kasi Intel. Prihatinlah abdi mah, wakil ti kamari teh ti Korem tos kadieu panginten. (Jadi, saya atas nama Angkatan Darat mohon dimaafkan atas kejadian ini, dari Kasi Intel Korem Gorontalo. Saya juga prihatin, kemarin sudah ada perwakilan dari Korem," tutur Jenderal Dudung di hadapan keluarga korban Salsabila, Senin (27/12). 

Jenderal Dudung turut merasakan kesedihan yang dialami keluarga korban Salsabila. 

"Abdi ge rumaos kumaha rasanya, ya merasakan lah ya, Bu, tetapi da ini musibah, gitu ai tos jalannya. (Saya juga turut merasakan bagaimana rasanya, ya merasakan lah ya, Bu, tetapi mau bagaimana ini musibah, sudah begitu jalannya),"sambungnya.

Jenderal Dudung berdoa agar arwah almarhumah diterima di sisi Allah SWT. 

"Mudah-mudahan arwah korban almarhumah ditampi di sisi Allah SWT, iman Islam na, terus keluarga anu dikantunkeun oge aya katabahan, kaikhlasan. (Mudah-mudahan arwah korban almarhumah diterima di sisi Allah SWT, iman Islamnya, terus keluarga yang ditinggal juga mendapat ketabahan, keikhlasan," terangnya.

Almarhumah Salsabila sendiri merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Anak dari pasangan Jajang dan Suryati itu meninggal akibat ditabrak oknum TNI AD di depan gang rumahnya di Jalan Raya Nagreg pada Rabu, 8 Desember 2021.