Temukan Banyak Kejanggalan, Pihak Keluarga Minta Polsek Setu Ungkap Penyebab Kematian Asep Saepudin

Senin, 15 Juli 2024 – 19:45 WIB
Temukan Banyak Kejanggalan, Pihak Keluarga Minta Polsek Setu Ungkap Penyebab Kematian Asep Saepudin - JPNN.com Jabar
Kuasa Hukum Keluarga Korban dari Kantor Hukum SIMA Lawyers, saat di Polsek Setu, Kabupaten Bekasi. Foto: Source for JPNN.com

jabar.jpnn.com, KABUPATEN BEKASI - Misteri kematian Asep Saepudin (43) warga Kampung Serang RT 03, Rw 04, Desa Taman Rahayu, Kabupaten Bekasi, memasuki babak baru.

Teranyar, sang adik Ahmad Wahyudi melaporkan sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian kakanya itu ke Polsek Setu, Kabupaten Bekasi.

Ahmad Wahyudi bercerita jika kakaknya itu meninggal pada Kamis (27/6) sekitar pukul 11.29 WIB, di mana dirinya mendapati wafatnya sang kakak dari kakak iparnya via telepon.

Mendengar kabar sang kakak telah tiada, Ahmad Wahyudi pun bergegas untuk datang ke rumah duka.

Sekitar pukul 11.40 WIB, Ahmad Wahyudi tiba di rumah duka. Dia kaget lantaran menemukan jasad kakaknya dalam kondisi tubuh membengkak, kaku dan terlentang.

Ahmad Wahyudi juga melihat kondisi tubuh jasad sang kaka terdapat luka lebam di mata sebelah kanan, luka sobek bibir bagian atas, pipi kanan ada luka goresan dan ada memar di bagian leher.

"Saya melihat langsung kejanggalan itu," katanya, Senin (15/7).

Meski melihat langsung sejumlah kejanggalan pada jasad sang kakak, Ahmad Wahyudi belum melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian, dengan dalih dirinya ingin mencari bukti dan menggali informasi tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Pihak keluarga meminta pihak kepolisian selidiki penyebab kematian Asep Saepudin lantaran pihak keluarga menemukan banyak kejanggalan dalam kasus tersebut.
Facebook JPNN.com Jabar Twitter JPNN.com Jabar Pinterest JPNN.com Jabar Linkedin JPNN.com Jabar Flipboard JPNN.com Jabar Line JPNN.com Jabar JPNN.com Jabar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News