Sidang Praperadilan, Tim Hukum Polda Jabar Ungkap Fakta Kepribadian Pegi Setiawan
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Tim hukum Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) mengungkap fakta baru terkait kondisi psikologis tersangka pembunuhan Vina Cirebon tahun 2016 silam, Pegi Setiawan alias Perong. Pegi dinilai memiliki sifat manipulatif dan pembohong.
Hal itu terungkap dalam persidangan praperadilan Pegi Setiawan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Selasa (2/7).
Salah satu tim hukum Polda Jabar yang diketuai Kabid Hukum Polda Jabar Kombes Pol Nurhadi Handayani mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis terhadap Pegi, diperoleh gambaran tentang aspek intelegensi, kepribadian dan status mental.
"Selama pemeriksaan saudara Pegi Setiawan kerap menggaruk kepala, kontak mata kurang terjaga atau cenderung menghindari kontak mata dan cenderung gelisah," paparnya.
Pegi Setiawan memiliki kecenderungan untuk berbohong dan juga sifat manipulatif.
"Bahwa dalam diri Pegi Setiawan ada sikap kecenderungan untuk berbohong, atau menutupi kejadian yang sebenarnya dan manipulatif, karena ditemukan beberapa perbedaan cerita antara Pegi Setiawan dengan ayah kandungnya pada saat ditanyakan tentang peristiwa yang sama diantara keduanya," jelasnya.
Pada saat Pegi Setiawan ditanyakan peristiwa Cirebon 2016, Pegi Setiawan menjawab tidak tahu. Tapi, saat dilakukan pemeriksaan dengan data-data dan ditunjukkan foto korban, terjadi perubahan emosi pada diri tersangka.
"Sempat terjadi perubahan emosi pada saat melihat foto tersebut, sehingga tergambar adanya indikasi bahwa saudara Pegi Setiawan mengetahui peristiwa tersebut di atas, akan tetapi untuk lebih mengetahui secara mendalam perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan," tuturnya.
Tim hukum Polda Jawa Barat menguraikan hasil tes psikologi Pegi Setiawan alias Perong.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News