Ganti Identitas dan Gunakan Cara Gerilya Jadi 'Senjata' Pegi Mengelabui Polisi 8 Tahun
![Ganti Identitas dan Gunakan Cara Gerilya Jadi 'Senjata' Pegi Mengelabui Polisi 8 Tahun - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2024/05/22/kabid-humas-polda-jabar-kombes-pol-jules-abraham-abast-ditem-irc5.jpg)
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pegi Setiawan alias Perong akhirnya berhasil diringkus oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Pegi merupakan satu dari tiga buronan dalam kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam.
Butuh waktu 8 tahun bagi polisi untuk menangkap satu buronan saja dalam kasus pembunuhan Vina. Polisi pun berdalih lamanya penangkapan karena Pegi kerap mengganti identitas diri dalam pelariannya selama 8 tahun.
Pegi ditangkap di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung pada Selasa (21/5) sekitar pukul 18.23 WIB.
“Ia berganti nama menjadi Robi. Panggilan di tempat kerja mengaku bernama Robi,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Kamis (23/5).
Selain itu, bak gaya perang Gerilya, polisi pun dikelabui Pegi selama 8 tahun dengan cara berpindah-pindah tempat.
“Polisi menangkap PS (Pegi Setiawan) saat pulang bekerja sebagai kuli bangunan di kawasan Jalan Kopo, Kota Bandung. Polisi sempat mengalami kesulitan saat melacak keberadaan PS. Selalu berpindah-pindah tempat di Bandung dan Cirebon,” kata Jules.
Diketahui, kasus ini terjadi di jembatan layang Kecamatan Talun, Cirebon, pada 27 Agustus 2016 lalu.
Vina yang saat itu berusia 16 tahun meregang nyawa di tangan kelompok bermotor. Selain Vina, korban dalam kasus ini adalah Muhammad Rizky.
Terduga DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan, kerap berpindah-pindah dan berganti identitas menjadi Robi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News