Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Molor, Yosef Berbulan-bulan Tak Bisa Masuk Rumah
![Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Molor, Yosef Berbulan-bulan Tak Bisa Masuk Rumah - JPNN.com Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/18/polisi-olah-tkp-kasus-penemuan-mayat-ilustrasi-foto-ricard-19.jpg)
jabar.jpnn.com, SUBANG - Suami sekaligus ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak, Yosef, hingga kini harus berpindah-pindah tempat tinggal. Hal itu dikarenakan polisi masih menyelidiki kasus pembuuhan di Subang yang sudah enam bulan lebih masih belum terungkap.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan, kliennya sudah berbulan-bulan terkatung-katung karena tidak bisa pulang ke rumahnya. Pasalnya, rumah miliknya tersebut menjadi tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan Tuti dan Amelia.
“Ya, terkatung-katung, kadang di adiknya, kadang di istri mudanya. Rumah itu kosong enam bulan tidak ada yang beraktivitas,” kata Rohman dikonfirmasi, Selasa (22/3).
Baca Juga:
Selain itu, kata Dia, ada banyak dokumen milik Yosef yang disimpan di rumah yang saat ini masing dipasang garis polisi.
“Selama ini Pak Yosef tidak bisa masuk ke rumah, banyak dokumen. Yayasan dan lainnya yang ada di dalam rumah tidak bisa diambil. Kegiatan Pak Yosef jadi tidak jelas, semuanya ada di rumah itu,” terangnya.
Kata Rohman, selama kasus ini belum terungkap, maka Yosef tidak bisa masuk ke rumah.
“Intinya, selama perkara ini belum terungkap, selama itu pula Pak Yosef tidak dapat masuk ke rumah,” terangnya.
Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Suntana menginstruksikan kepada jajarannya untuk mengebut proses penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amelia yang mayatnya ditemukan di bagasi mobil pada Agustus 2021.
Yosef, suami sekaligus ayah dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang, tak bisa pulang ke rumahnya selama kasus ini belum terungkap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News