Polisi Dalami Kemungkinan Motif Pembunuhan Subang Berkaitan dengan Pengelolaan Yayasan Pendidikan
Adapun dalam situs verifikasi dan validasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yayasan itu terakhir tercatat dipimpin oleh Yoeries Raja Amallullah (anak pertama Tuti dan Yosep).
Sementara itu, korban Amalia tercatat sebagai operator yayasan.
Yayasan tersebut menaungi dua jenjang pendidikan yakni setingkat SMP dan SMK. Yayasan itu berdiri pada tahun 2008 dan mendapat SK pengesahan sebagai pengelola pendidikan pada tahun 2009.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar menetapkan lima orang tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Adapun kasus pembunuhan itu terjadi pada 18 Agustus 2021 dan 16 Oktober 2023 kemarin, salah satu pelaku yakni M Ramdanu yang tak lain adalah keponakan Tuti, menyerahkan diri ke polisi.
Polisi kemudian melakukan penyidikan dan ditetapkan empat tersangka lainnya, di antaranya suami korban Yosep Hidayah (YH), Mimin atau M istri kedua Yosep, Arighi dan Abi anak tiri dari Yosep. (mcr27/jpnn)
Polda Jabar masih mendalami ihwal motif di balik pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Subang.
Redaktur : Ridwan Abdul Malik
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News