Kasus Pencabulan dan Pelecehan Seksual Meroket, Komisi IV DPRD Kota Bogor Berang!

"PR-nya saya rasa sangat banyak, karena Kota Layak Anak sendiri merupakan pembangunan sebuah sistem," ujar Gus M.
Gus M menilai fokus perhatian pemerintah dalam hal ini DP3A Kota Bogor terlihat lebih berfokus kepada penanganan, tetapi bagaimana membangun budaya perlindungan anak dengan pendekatan kewilayahan, berbasis sekolah, maupun berbasis keluarga belum tampak jelas polanya.
Pemerintah harus membangun kesadaran dan kewaspadaan orang tua, guru, aparat, masyarakat dan seluruh pihak dalam hal ini menjadi sangat penting, karena kejahatan terhadap anak merupakan bahaya laten yang cenderung banyak dilakukan orang-orang terdekat.
"Jangan sampai predikat Kota Layak Anak hanya sebagai gengsi. Pertanyaannya sejauh mana aktifasi PATBM Kota Bogor, lingkungan RT/ RW ramah anak, kelurahan/ kecamatan ramah anak, sejauh mana sekolah ramah anak dan sebagainya. Apalagi dengan visi Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga, yang seharusnya ini harus mendapatkan perhatian khusus," tutupnya. (mar7/jpnn)
Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta pemerintah agar lebih serius dalam menangani kasus pencabulan dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Redaktur & Reporter : Yogi Faisal
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News