Fadli Zon Hadiri Peluncuran Buku Kartu Pos Buitenzorg di Museum Balai Kirti Bogor

jabar.jpnn.com, KOTA BOGOR - Menteri Kebudayaan, Fadli Zon membuka peluncuran buku dan pameran filateli bertajuk “Buitenzorg pada Sekeping Kartu Pos” di Museum Balai Kirti, Bogor, Kamis (13/3).
Acara ini diinisasi Perkumpulan Penggemar Filateli Indonesia (PFI) didukung oleh Kementerian Kebudayaan, dan Kementerian Komunikasi dan Digital RI.
Prangko dan kartu pos bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga medium penting dalam diplomasi budaya.
Baca Juga:
Pameran ini bukan sekadar ajang untuk memamerkan koleksi kartu pos, tetapi juga merupakan jendela sejarah yang memperlihatkan wajah Bogor dari masa ke masa.
Melalui gambar-gambar yang tertuang dalam kartu pos ini, masyarakat dapat melihat perkembangan kota, keindahan alam, serta warisan budaya yang menjadi bagian dari identitas Bogor.
“Buku Kartu Pos Buitenzorg berkisah tentang Bogor pada masa kolonial Hindia Belanda dengan menggunakan kartu pos sebagai mediumnya. Ada 179 kartu pos koleksi penulisnya yang termuat dalam buku setebal 166 halaman," katanya.
Mencermati gambar pada kartu pos yang termuat dalam buku ini membawa kita ke masa silam, mendapati dan menjelajahi jejak-jejak sejarah kota Bogor pada masa Hindia Belanda.
Sebuah perjalanan lorong waktu yang mengasyikkan. Lebih dari itu, kartu pos-kartu pos tersebut telah menjelma menjadi artefak budaya yang mendokumentasikan perkembangan peradaban kota Bogor pada suatu masa, khususnya pada 1890-1930, demikian ungkap Fadli Zon yang juga Ketua Umum PFI.
Kementerian Kebudayaan mendukung upaya pelestarian dan pemanfaatan prangko serta kartu pos sebagai bagian dari diplomasi budaya.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon membuka peluncuran buku dan pameran filateli bertajuk “Buitenzorg pada Sekeping Kartu Pos” di Museum Balai Kirti, Kota Bogor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News