Ema Sumarna Diingatkan Hakim Soal Keberangkatan Rombongan Pemkot Bandung ke Thailand
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna hadir sebagai saksi dalam sidang dugaan suap pengadaan barang dan jasa, untuk program ‘Bandung Smart City’ di Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Bandung, Rabu (9/8).
Tidak hanya Ema, Jaksa penuntut umum (JPU) juga turut mendatangkan dua saksi lainnya yakni Yudi Cahyadi selaku anggota DPRD Kota Bandung dan Hari Hartawan sebagai Kepala Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perhubungan (Dishub) Bandung.
Para saksi ini hadir untuk tiga terdakwa dari pihak swasta, yakni Direktur Utama PT Citra Jelajah Informatika (PT CIFO) Sony Setiadi, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, dan Vertical Sulution Manager PT SMA Andreas Guntoro.
Dalam sidang ini, JPU banyak mengorek soal perubahan dana anggaran APBD untuk Dinas Perhubungan, juga perjalanan dinas Wali Kota Bandung nonaktif Yana Mulyana beserta rombongan Pemkot.
Majelis hakim yang diketuai Hera Kartiningsih dan JPU semula sempat menanyakan proses perizinan kepada Ema tentang keberangkatan Yana Mulyana bersama rombongan ke Thailand.
Ema menjawab, dirinya baru mengetahui belakangan jika perjalanan dinas itu tanpa izin.
“Saya baru tahu belakangan (kebarangkatan ke Thailand) tidak berizin,” kata Ema.
Karena tidak berizin, Ema menuturkan kegiatan tersebut tidak dibiayai oleh APBD Kota Bandung.
Sekda Bandung Ema Sumarna hadir sebagai saksi dugaan suap pengadaan barang dan jasa untuk program 'Bandung Smart City'.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News
