Berkedok Jualan Minyak Goreng Murah di Facebook, IRT Asal Sukabumi Tipu Pembeli Hingga Merugi Rp 17 Juta

Korban lebih dulu membayar uang muka sebesar 50 persen dengan nominal Rp8,5 juta dan dibayarkan melalui transfer bank.

Maryono menjelaskan, pelaku berjanji untuk mengirimkan minyak goreng kepada korban keesokan harinya.

Namun, bukannya menepati janji, pelaku justru tidak mengirim dan meminta korban untuk mengirimkan sisa uang yang belum dibayarkan.

"Tetapi NA tidak menepati janjinya dengan alasan harga minyak naik dan barang ditahan oleh pihak kepolisian. Kemudian NA meminta uang pelunasan sebesar Rp9,3 juta dengan dalih minyak goreng akan dikirim pada Senin (7/2)," jelasnya.

Lagi-lagi, minyak goreng yang dijanjikan akan dikirim ke rumah korban, tak pernah datang. Pelaku justru tidak mengaktifkan nomor handphonenya dan menghilang begitu saja.

Akibat ulah NA, korban mengalami kerugian sebesar Rp17,8 juta.

Saat ini pihaknya tengah mengembangkan kasus penipuan minyak goreng murah ini.

"Kami sedang kembangkan kasus ini, karena diduga masih ada korban lain yang telah dirugikan NA," tandasnya. (mcr27/jpnn)